Pengertian, Fungsi dan Tugas Access Point
Salah satu bentuk jaringan wireless yang paling sederhana adalah mode jaringan Adhoc ataupeer to peer atau IBSS (Independent Basic Service Set). Untuk membuat jaringan wifi adhoc ini bisa temen-temen baca dalam catatan saya sebelumnya tentang cara membuat jaringan WIFI Adhoc di Windows 7.
Bentuk Jaringan Wireless yang kedua adalah yang disebut dengan Mode Jaringan Infrastructure atau BSS (Basic Service Set). Mode jaringan infrastructure ini menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Access Point (AP) atau sering juga disebut Wireless Access Point (WAP).
Apa itu Wireless Access Point ?
"In computer networking, a wireless access point (WAP) is a device that allows wireless devices to connect to a wired network using Wi-Fi, Bluetooth or related standards. The WAP usually connects to a router (via a wired network), and can relay data between the wireless devices (such as computers or printers) and wired devices on the network." (wikipedia)
Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).
Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client terhubung ke jaringan.
Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah:
Pada contoh jaringan diatas, wireless access point digunakan untuk menghubungkanwireless client (notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa saling terkoneksi ke jaringan.
Sebuah Access Point juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lain seperti misalnya kemampuan routing, firewall dan lain-lain. Misalnya saja produk disamping ini TP-LINK TD-W8901G yang mempunyai kemampuan 3-in-1 yaitu ADSL2 Modem,4 Port Ethernet Router and Wireless G Access Point.
Bentuk Jaringan Wireless yang kedua adalah yang disebut dengan Mode Jaringan Infrastructure atau BSS (Basic Service Set). Mode jaringan infrastructure ini menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Access Point (AP) atau sering juga disebut Wireless Access Point (WAP).
Apa itu Wireless Access Point ?
"In computer networking, a wireless access point (WAP) is a device that allows wireless devices to connect to a wired network using Wi-Fi, Bluetooth or related standards. The WAP usually connects to a router (via a wired network), and can relay data between the wireless devices (such as computers or printers) and wired devices on the network." (wikipedia)
Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).
Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client terhubung ke jaringan.
Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah:
Pada contoh jaringan diatas, wireless access point digunakan untuk menghubungkanwireless client (notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa saling terkoneksi ke jaringan.
Sebuah Access Point juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lain seperti misalnya kemampuan routing, firewall dan lain-lain. Misalnya saja produk disamping ini TP-LINK TD-W8901G yang mempunyai kemampuan 3-in-1 yaitu ADSL2 Modem,4 Port Ethernet Router and Wireless G Access Point.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. :D
Source : http://www.catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.html
Source : http://www.catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.html